Pengunjung Bali yang berjiwa petualang sebaiknya melakukan arung jeram di Sungai Telaga Waja karena jeramnya lebih tenang, arusnya spesifik, dan pemandangannya lebih indah dengan Gunung Abangnya.
Saat berada di Bali, Anda pasti ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin di sana. Memiliki aktivitas Bali untuk Anda adalah suatu keharusan. Salah satu aktivitas yang paling seru untuk dilakukan di Bali adalah arung jeram di Sungai Telaga Waja. Para pecinta alam tidak boleh melewatkan pemandangan indah persawahan dan hutan belantara yang tenang di sekitar sungai. Belum lagi air terjun sungai dengan air mengalir yang membuat suasana di sekitarnya semakin segar dan sejuk. Nah, jika Anda tertarik untuk melakukan aktivitas menarik seperti arung jeram di Sungai Talaga Waja, Anda harus memilih operator hebat yang menjanjikan layanan luar biasa.
Operator seperti Bali Trip Center akan menyiapkan hal-hal yang Anda butuhkan saat memiliki paket wisata arung jeram. Perjalanan dengan para ahli akan dimulai dengan berjalan kaki lima menit melalui desa yang indah menyambut Anda dengan teras sawah dan hutan yang indah. Saat Anda tiba di desa, kru akan menyediakan minuman selamat datang untuk membuat Anda merasa lebih siap untuk berpetualang.
Sungai itu sendiri adalah salah satu yang terpanjang di timur Bali dan membentang dari selatan Bali ke lereng selatan Gunung Abang—salah satu puncak tepi selatan Kaldera Batur. Gunung Abang diyakini sebagai sisa dari letusan super besar yang terjadi saat letusan gunung berapi super besar lainnya di Nusantara juga terjadi. Sungai Telaga Waja yang mengalir di sepanjang desa dan hutan di Kecamatan Rendang dan berakhir di Kabupaten Klungkung merupakan salah satu bagian terbesar dari Gunung Abang. Sungai ini berada di dekat Pura Besakih—pura terbesar di Bali. Sungai tersebut membelah kaki sebelah barat Gunung Agung. Diyakini bahwa tidak ada cerita di balik nama Telaga Waja.
Sungai Telaga Waja menjadi lebih populer di kalangan wisatawan internasional dan lokal karena bersih dan memiliki arus yang spesifik, jeram yang tenang, dan pemandangan alam. Adalah seorang pria Amerika bernama Sobek yang pertama kali memperkenalkan pengalaman arung jeram, sehingga kegiatan ini begitu populer di Bali sekarang. Keberadaan sungai ini menjadi semacam berkah bagi masyarakat Kabupaten Karang Asem karena dulunya tidak memiliki sumber air untuk menunjang aktivitas mereka sehari-hari. Proyek besar-besaran membawa air Sungai Talaga Waja ke Karangasem, berhasil dilakukan pada masa pemerintahan Pak Geredeg pada tahun 2008. Selain itu, keberadaan sungai ini menjadi semacam berkah bagi pecinta Arung Jeram yang sadar akan pentingnya melestarikan sungai. Masyarakat menjaga ekosistem di sepanjang sungai tetap aman.
Dilihat dari cerita sungainya, pasti kamu ingin mencoba memompa adrenalin kamu dalam pengalaman arung jeram di sini. Hubungi saja Bali Trip Center ini untuk mendapatkan kejelasan.
"Silahkan cipratan segarnya air Sungai Telaga Waja yang sejuk agar basah kuyup."
"Nikmati keseruan saat melakukan arung jeram bersama rombongan di sungai terpanjang di Bali"
" Bergembiralah dengan air terjun yang indah dan ketenangan hutan hujan di sekitar lokasi"
" Nikmati pemandangan indah saat Anda mendayung di sepanjang Sungai Ayung"
0/5