Desa Tohpati hanya berjarak sekitar 12 kilometer dari Kuta, dan terkenal dengan Pusat Pembatikan dan Tenun Bali. Batik adalah bentuk tradisional lukisan kain. Mereka dengan teliti menggunakan titik dan garis dari lilin untuk menghias kain. Sangat mengesankan untuk ditonton. Akan mustahil untuk mengunjungi atau tinggal di Indonesia dan tidak terpapar salah satu bentuk seni paling berkembang di negara tersebut, batik.
Desa Tohpati adalah industri rumahan batik, Anda pasti akan mengalami stimulasi indra yang luar biasa - karena banyak warna, pola, dan aroma batik yang sebenarnya. Hanya melalui kunjungan berulang dan sedikit studi yang akan terungkap jenis desain dan asalnya.
Sejarah Batik :
Bukti contoh awal batik telah ditemukan di Timur Jauh, Timur Tengah, Asia Tengah, dan India lebih dari 2000 tahun yang lalu. Mungkin bahwa daerah-daerah ini berkembang secara independen, tanpa pengaruh dari perdagangan atau pertukaran budaya. Namun, lebih mungkin bahwa kerajinan ini menyebar dari Asia ke kepulauan di Nusantara dan ke barat ke Timur Tengah melalui rute karavan. Batik dipraktikkan di Tiongkok sejak dinasti Sui (AD 581-618). Ini adalah batik sutera dan batik ini juga ditemukan di Nara, Jepang dalam bentuk layar dan dikaitkan dengan periode Nara (AD 710-794). Kemungkinan besar batik-batik ini dibuat oleh seniman Tiongkok. Mereka dihias dengan pohon, hewan, pemain seruling, adegan berburu, dan gunung yang distilir.
Tidak ada bukti batik kapas yang sangat tua yang ditemukan di India tetapi fresko di gua Ajunta menggambarkan penutup kepala dan pakaian yang bisa jadi batik. Di reruntuhan candi di Jawa dan Bali terdapat gambar-gambar yang pakaian mereka dihiasi dalam gaya yang menyarankan batik. Pada tahun 1677 ada bukti perdagangan ekspor yang cukup besar, kebanyakan di sutera dari Tiongkok ke Jawa, Sumatera, Persia, dan Hindustan. Di Mesir kain linen dan kadang-kadang kain wol telah ditemukan bertuliskan pola putih di atas latar biru dan merupakan yang tertua yang diketahui dan berasal dari abad ke-5 M. Mereka dibuat di Mesir, mungkin Suriah. Di Afrika Tengah, pewarnaan resisten menggunakan pasta singkong dan beras telah ada selama berabad-abad di suku Yoruba di Nigeria Selatan dan Senegal.
Indonesia, terutama pulau Jawa, adalah daerah di mana batik telah mencapai puncak pencapaian terbesarnya. Belanda membawa pengrajin Indonesia untuk mengajarkan kerajinan kepada pekerja Belanda di beberapa pabrik di Belanda mulai dari tahun 1835. Swiss menghasilkan tiruan batik pada awal tahun 1940-an. Bentuk cetakan blok lilin dikembangkan di Jawa menggunakan cap.
Pada awal abad ke-20, Jerman telah mengembangkan produksi massal batik. Ada banyak contoh bentuk batik ini serta karya yang diproduksi secara manual di banyak bagian dunia saat ini. Komputerisasi teknik batik merupakan perkembangan yang sangat baru.
0/5