Destinasi pertama yang harus dikunjungi adalah menyaksikan Tari Barong dan Keris. Tari Barong mewakili dua hewan mitos di Bali, Barong, dan Rangda dimana tarian ini menceritakan tentang hal buruk dan baik yang selalu melekat pada diri manusia. Selanjutnya tari Keris akan dibawakan oleh beberapa penari pria yang akan menggunakan keris (senjata tradisional Indonesia). Pertunjukan tari-tarian ini akan semakin eksotis dengan panggung tradisional yang dirancang dengan baik dan juga musik tradisional 'gamelan' sebagai latarnya.
Setelah itu, Anda akan mengunjungi Desa Celuk yang terkenal dengan kerajinan perak dan emasnya yang indah. Setelah itu, Anda akan mengunjungi Desa Batuan, sebuah desa seni Bali di mana Anda dapat menemukan lukisan dan kerajinan tangan yang dibuat dengan sangat baik. Bersiaplah untuk mengagumi keindahan alam Bali di Teras Sawah Tegalalng yang akan Anda kunjungi setelah desa Batuan. Kemudian anda akan diantar menuju desa Kintamani untuk menyaksikan indahnya pemandangan gunung Batur dan juga Danau Batur yang bisa menjadi salah satu pemandangan terbaik yang bisa anda dapatkan di Bali.
Pura Besakih adalah perhentian terakhir kami untuk Full Day Tour ini. Ini disebut 'pura induk' di Bali dan juga merupakan pura terbesar di pulau dewata ini. Sopir Bali Trip Center akan menemani Anda selama tour untuk memberikan pelayanan terbaik. Dalam private tour ini, anda akan dilengkapi dengan mobil antar jemput full AC juga untuk membuat anda mendapatkan liburan paling nyaman dan berkesan di Bali.
Di bawah ini adalah tujuan untuk dikunjungi di Bali Kintamani dan Besakih Tour: 1. Menyaksikan Pertunjukan Tari Barong dan Keris Tradisional, Pertarungan Antara Yang Baik dan Yang Jahat
Tari Barong adalah tarian tradisional di Bali yang merepresentasikan pertarungan tanpa henti antara Barong itu sendiri dengan Rangda. Barong mewakili kebaikan dan Rangda adalah kejahatan. Ini menunjukkan kepada kita bahwa baik dan buruk selalu ada di sekitar manusia. Barong dalam tarian ini berwujud Barong Keket atau makhluk aneh setengah singa dan setengah anjing berbulu. Di akhir tarian, Anda bisa menikmati Tarian Keris yang akan dibawakan oleh beberapa penari pria yang menggunakan 'Keris' atau senjata tradisional Indonesia. 2. Kunjungi Desa Celuk untuk melihat Seni Emas dan Perak Buatan Tangan
Desa Celuk dikenal sebagai desa seni emas dan perak. Sebagian besar penduduk lokal di sana bekerja sebagai perajin atau seniman yang membuat karya seni emas dan perak. Di desa itu, Anda bisa melihat mahakarya mereka di showroom seperti perhiasan emas dan perak, kerajinan tangan, dan lain-lain. Anda bahkan bisa membeli barang-barang tersebut dengan harga terjangkau. Baca selengkapnya 3. Desa Batuan untuk melihat berbagai macam lukisan dan kerajinan tangan
Karena disebut sebagai desa Karya Seni Bali, Anda dapat bertemu banyak pelukis dan perajin terampil di sana. Mereka membuat lukisan dan kerajinan tangan yang bagus dan dijual dengan harga terjangkau. Karya seni yang Anda temukan di sana biasanya dibuat dengan latar belakang gelap dan kemudian dipadukan dengan pola yang ramai. Karya mereka bisa dalam beberapa bentuk seperti patung, binatang aneh, Buddha dan masih banyak lagi. Baca selengkapnya 4. Teras Sawah Tegalalang untuk Mengagumi Hamparan Sawah Terbesar di Bali
Saatnya kembali ke alam. Kami akan menemani Anda mengunjungi Tegalalang Rice Terrace yang terletak di Ubud. Anda akan menyukai tempat ini karena sangat damai. Anda bisa melihat persawahan yang luas dan indah di sana yang berbentuk panggung karena masyarakat setempat di sana menggunakan sistem irigasi tradisional yang disebut subak. Sawah itu sendiri dikelilingi oleh beberapa jenis tanaman seperti pohon kelapa, bunga berwarna-warni dan lain-lain. Read More 5. Desa Kintamani untuk menyaksikan Pemandangan Gunung Berapi yang menakjubkan
Kintamani merupakan daerah pedesaan yang terletak di dataran tinggi. Itulah mengapa; tempat ini diberkahi dengan tanah yang subur dan juga alam yang indah. Di desa ini, kami akan membiarkan Anda untuk menikmati pemandangan gunung berapi yang menakjubkan dari Gunung Batur dan tentu saja Danau Batur dari kejauhan. Kita akan menikmati semua pemandangan dari Desa Penelokan yang terkenal itu. Baca selengkapnya 6. Pura Besakih, “Pura Induk” dengan Arsitektur Bali yang Indah
Ini adalah pura terbesar di Bali dan juga dikenal sebagai Pura Ibu. Pura Besakih dibangun sejak abad ke-15 dan karena merupakan pura terbesar Anda akan melihat desain megah di sana. Ada beberapa anak tangga yang bisa Anda naiki untuk mencapai pura dan Anda akan disambut oleh sebuah gerbang tradisional yang disebut 'gapura' yang menggunakan arsitektur Bali. Ini bisa menjadi liburan yang sangat unik dan berkesan yang bisa Anda dapatkan di Bali. Baca selengkapnya
0/5